RSS

Minggu, 23 Maret 2014

10 Tips Dasar Memasak

Berikut tipsnya :
1. Siapkan dan atur area memasak dengan semua peralatan yang akan dipakai. Singkirkan peralatan yang tidak dipakai agar Anda nyaman memasak.

2. Isi dapur Anda dengan pisau yang tajam untuk mempercepat kerja Anda dalam mengupas atau memotong sayuran dan daging.

3. Pastikan semua bahan sudah tersedia sebelum Anda mulai memasak. Jangan sampai ada bumbu atau bahan yang tertinggal.

4. Ketika Anda merebus sesuatu dan mendidih, jangan lupa menutup panci.

5. Jika akan memasak daging, rebus daging dalam panci berisi air dan gunakan air rebusan tersebut sebagai kaldu. Rasanya lebih alami dan gurih daripada penyedap rasa. Sebelumnya rendam daging dalam bumbu agar rasanya lebih meresap.

6. Selalu panaskan oven sebelum memanggang apapun agar masakan matang dengan sempurna. Begitu juga saat menggoreng, biarkan minyak panas baru masukkan bahan yang akan digoreng.

7. Sama seperti memanggang atau menggoreng. Ketika akan merebus, masukkan sayur saat air mendidih

8. Mulailah dengan memasak makanan yang memerlukan waktu lama untuk menghemat waktu

9. Gunakan metode memasak yang tepat untuk bahan yang tepat pula. Selalu baca resep agar tidak salah mengolah makanan. Salah mengolah makanan bisa menyebabkan rasa masakan tidak sedap, daging yang keras atau sayuran terlalu lembek.

10. Bersihkan dapur, begitu juga dengan peralatan setelah memasak agar dapur Anda bersih dan tidak jorok.

Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/10-tips-dasar-memasak-yang-harus-diingat.html

Cara Jitu Sukses Ujian Nasional

Berikut cara jitu sukses UN :
1. Belajar lebih giat
Menjelang UN, anda harus belajar ekstra ketat. Hal ini mengingat materi pelajaran relative lebih banyak, disamping itu tingkat kesulitan materi lebih tinggi dibanding dengan sebelumnya.
2. Membuat peta kekuatan
Dalam hal ini anda harus mempunyai gambaran yang jelas mengenai kondisi diri sendiri. Dalam materi pelajaran apa anda mengalami kesulitan untuk memahaminya. Apabila ada pelajaran yang kurang maka belajarnya harus lebih keras lagi, selain itu harus memperbaiki cara belajar yang dilakukan selama ini. Konsultasikan dengan semua guru yang bersangkutan.
3. Menjaga kesehatan
Kesehatan merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas, termasuk belajar. Untuk itu anda hendaknya selalu menjaga kesehatan sehingga pada saat ujian dalam kondisi fit, segar dan sehat. kemampuan yang akan dikeluarkan insyaallah akan maksimal.
4. Menenangkan hati & pikiran
Kesiapan dalam pemahaman materi pelajaran perlu didukung oleh ketenangan hati dan pikiran. Untuk itu apabila memiliki masalah segeralah selesaikan dengan baik. pepatah berkata “Ada kedamaian dalam ketenangan, ada kemudahan dalam kesulitan”.
5. Pandai-pandailah memilih soal
Jangan sampai salah dalam menafsirkan maksud dari soal tersebut. Pilih lebih dulu mana saja soal yang dianggap mudah dan pasti dapat dikerjakan dengan baik benar.
6. Hati-hati dalam menjawab / mengisi LJK
Kekeliruan dalam mengisi data bisa berakibat merugikan anda sendiri, karena lembar jawab diperiksa melalui computer. Jangan pernah lupakan yang ini karena semua bisa sia-sia.
7. Cari Sumber Kisi-Kisi Soal UN 2013
Carilah Kisi-kisi Soal Ujian Nasional tahun 2013, Kisi-kisi soal ini biasanya dikeluarkan Oleh Diknas Pendidikan Pusat. pelajari dengan seksama. tapi yang paling penting adalah bagaimana memahami semua pelajaran, untuk memudahkan mengerjakan soal Ujian Nasional (UN)
8. Memperbanyak do’a
Rajinlah berdoa dan memohon kepada Allah SWT (bagi yang beragama islam) agar ujian nasional dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang memuaskan. Mintalah kemampuan atau kekuatan untuk melakukan tindakan yang terbaik dan serahkan hasilnya dengan percaya kepada-Nya. Karena tuhan maha tahu dan maha pengasih.
Sumber : http://adityarahmatzulfikar.wordpress.com/2013/02/27/cara-tips-jurus-jitu-menghadapi-ujian-nasional-un-2013/

Sabtu, 22 Maret 2014

Ingin Lebih Tahu Cara Berhijab (Look this)

Jumat, 21 Maret 2014

Ingin Lebih Mengetahui Cara Berhijab (Klik Gambar)

Salah satu cara menjadi muslimah seutuhnya adalah dengan berhijab

Keuntungan berhijab

1.Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yanga artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.
2.Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tidak diganggu”. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.
3.Hijab Itu Kesucian
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)
4.Hijab Itu Pelindung
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan”
Sabda beliau yang lain (yang artinya): “Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.”
Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.
5.Hijab Itu Taqwa
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman(yang artinya): “Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (Q.S. Al-A’raaf: 26)
6.Hijab Itu Iman
Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman (yang artinya):“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.” (Q.S. An-Nur: 31).
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman (yang artinya): “Dan istri-istri orang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu’minin, Aisyah radhiyallahu anha dengan pakaian tipis, beliau berkata: “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”
7.Hijab Itu Haya’ (Rasa Malu)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.
Sabda beliau yang lain (yang artinya):“Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.”
Sabda Rasul yang lain (yang artinya): “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”
8.Hijab Itu Perasaan Cemburu
Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu berkata: “Telah sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang ‘ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.”
 
Copyright Become Real Muslimah 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .